“I’tiqad Ahlussunnah wal Jama’ah” merujuk pada kumpulan keyakinan yang dianut oleh mayoritas umat Islam Sunni, yang dikenal sebagai Ahlussunnah wal Jama’ah. Istilah ini mencakup sejumlah keyakinan fundamental yang membentuk dasar ajaran dan praktek keagamaan dalam Islam Sunni. Doktrin ini mencakup beragam aspek aqidah, atau keyakinan, termasuk keyakinan tentang Allah, Rasul-Nya, kitab-kitab suci, malaikat, hari kiamat, takdir, dan lain-lain.
Secara lebih rinci, “I’tiqad Ahlussunnah wal Jama’ah” mencakup keyakinan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berdaulat atas alam semesta, Maha Esa dan Maha Perkasa. Mereka juga percaya kepada rasul terakhir, Nabi Muhammad ï·º, sebagai utusan Allah dan segala wahyu yang diterimanya merupakan sumber otoritatif dalam agama Islam.
Selain itu, Ahlussunnah wal Jama’ah juga meyakini kitab-kitab suci yang diwahyukan kepada para nabi, termasuk Al-Qur’an sebagai kitab suci terakhir yang dijadikan pedoman hidup. Mereka juga meyakini adanya malaikat sebagai makhluk halus yang melakukan perintah Allah.
Dalam keyakinan tentang hari kiamat, Ahlussunnah wal Jama’ah meyakini bahwa hari akhirat akan tiba, di mana manusia akan diadili atas amal perbuatannya di dunia. Mereka juga meyakini takdir atau ketentuan Allah atas segala hal, tetapi juga mempercayai bahwa manusia memiliki kebebasan untuk memilih dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.
“I’tiqad Ahlussunnah wal Jama’ah” menjadi landasan untuk pemahaman dan praktek agama bagi umat Islam Sunni. Keyakinan ini juga menjadi dasar bagi keragaman budaya dan praktik keagamaan dalam komunitas Muslim Sunni di seluruh dunia.
Download Terjemahan I’tiqod Ahlussunnah wal Jama’ah